
Dalam era di mana teknologi penyimpanan semakin maju, kehadiran mikro SD dengan kapasitas besar hingga 1,5 TB memunculkan pertanyaan tentang relevansinya, terutama dengan kemajuan seri flagship yang lebih sering menggunakan teknologi penyimpanan internal seperti eMMC dan UFS. Mari kita telaah kegunaan mikro SD besar serta bandingkan kecepatannya dengan eMMC dan UFS.
Mikro SD 1,5 TB: Perlukah?
Kapasitas besar mikro SD hingga 1,5 TB menawarkan keuntungan penyimpanan yang luas, yang bermanfaat untuk:
- Penyimpanan Tambahan: Memungkinkan pengguna untuk menyimpan lebih banyak data tanpa khawatir kehabisan ruang penyimpanan pada perangkat mereka.
- Portabilitas: Mikro SD yang kecil dan portabel memungkinkan pengguna untuk membawa banyak data ke mana pun mereka pergi dengan mudah.
Namun, penggunaan mikro SD dapat memiliki keterbatasan, terutama dalam hal kecepatan dan ketergantungan pada slot eksternal.
Tabel Perbandingan Kecepatan:
Jenis Penyimpanan | Kecepatan Baca Maksimum | Kecepatan Tulis Maksimum | Waktu Transfer 100 GB* |
---|---|---|---|
Mikro SD | Hingga 160 MB/s | Hingga 90 MB/s | Sekitar 12 Menit |
eMMC | Hingga 400 MB/s | Hingga 200 MB/s | Sekitar 4 Menit |
UFS | Hingga 1.800 MB/s | Hingga 1.200 MB/s | Kurang dari 1 Menit |
Catatan: Perkiraan waktu transfer 100 GB didasarkan pada kecepatan tulis maksimum dan dapat bervariasi tergantung pada faktor-faktor seperti kondisi perangkat dan kualitas kartu mikro SD.
Dari tabel di atas, dapat dilihat bahwa kecepatan baca dan tulis mikro SD lebih rendah dibandingkan dengan eMMC dan UFS. Meskipun demikian, mikro SD masih memiliki kegunaan, terutama untuk penggunaan penyimpanan tambahan yang tidak memerlukan kecepatan tinggi.
Dalam kasus penggunaan data besar, seperti transfer 100 GB, mikro SD mungkin memerlukan waktu lebih lama dibandingkan dengan eMMC dan UFS karena kecepatan tulis yang lebih rendah. Oleh karena itu, pengguna harus mempertimbangkan kecepatan dan kinerja secara menyeluruh sebelum memilih jenis penyimpanan yang tepat untuk kebutuhan mereka.